"Lagi di mana?" "Di Lotte." "Sama siapa?" "Sendiri, lah..." "Mau sampai kapan kamu pergi-pergi sendiri terus?" Di kesempatan selanjutnya: "Di mana?" "Makan di luar." "Sama siapa?" "Rahasia..." "Hmmm." Perbincangan dengan wanita yang lebih sering meneleponku daripada menerima telepon dariku. Menyadari salah satu kebiasaan: daripada dilempari pertanyaan yang sulit dan tidak diketahui jawabannya, lebih baik mulai memberikan kejutan dan penasaran, mengarahkannya pada satu jawaban meski mungkin kenyataannya tidak demikian.