That's why I call him Mr. Down to Earth

Sebelumnya saya banyak post tentang band kenamaan Indonesia, GIGI. Kebetulan, saya sedang berproses menjadi the real GIGIkit@, ngek hehe.

Kenapa saya pakai kata sebenarnya ? 

Ssaya masih ecek-ecek dalam menghargai karya mereka.

Hanya punya satu album dari mereka yaitu album keluaran 2009 bertajuk GIGI Self Titled.

Betapa sulitnya mencari kaset GIGI original di tempat saya tinggal saat ini. Bahkan akhir-akhir ini single teranyar GIGI yang berjudul “Bye-Bye” belum bisa mengudara di radio kesayangan Cilacap.

Namun saya maklum, lagipula untuk tahun ini banyak sekali hal yang harus diperhatikan bersangkutan dengan masa depan saya.

Bukan pasal yang mudah bagi anak kelas III SMA untuk mengatur waktu sedemikian rupa, membagi pada porsi yang pas antara bermain, belajar, ibadah, sosialisasi.

Tapi di antara sekian rumitnya prahara kelas III SMA, saya punya sedikit hiburan yang biasanya saya nikmati sendiri, kali ini akan saya post kan.

Siapa yang tak kenal twitter ? Semua tokoh dari lapisan masyarakat paling dasar hingga yang teratas memainkan situs jejaring social ini. Termasuk tokoh yang saya hargai, Armand Maulana. Image ramah dan tidak sombong semakin melekat pada diri vokalis ganteng ini, semenjak ia aktif dalam membalas mention dari fansnya, atau mungkin mention dari para pemilik akun yang hanya sekedar menyapa vokalis kelahiran Bandung 1971 ini.

Begitu pula dengan saya, beberapa kali mencoba mention dengan embelembel @armandmaulana , bukan hanya bertepuk sebelah tangan saja rupanya. Pada awalnya ia meretweet mention-mention dari saya, namun akhir-akhir ini ia lebih sering membalas lewat Direct Message. Satu alasan yang membuat Manto (panggilan akrab Armand dari sahabat-sahabatnya), yaitu “maaf, buat yang nanya kapan mentionnya dibales, silahkan cek DM yang saya takut menuh-menuhin timeline orang soalnya” begitu kurang lebih yang sering dia ucapkan. Sungguh mulia. Hahahaha.

Pada suatu kesempatan, saya sengaja mention, yang isinya kurang lebih :

"tweet ke 2000 saya tujukan kepada @armandmaulana @dewabudjana @ramdhan_thomas @GUSTYHENDY semoga sukses dan eksis terooooos"

Dalam pengetikan mention saya di atas, ternyata ada kesalahan pada penulisan akun gusti hendy (drummer GIGI)

Spontan saya meretweet mention saya sendiri kurang lebih :

"eh salah maksudnya @GUSTIHENDY RT @nissaramdhan : tweet ke 2000 saya tujukan kepada @armandmaulana @dewabudjana @ramdhan_thomas @GUSTY_HENDY semoga sukses dan eksis terooooos"

Saya fikir Manto tidak akan menghiraukan mention saya ini, tapi sebaliknya, dia membalas via DM. Namun terlihat seperti mengikuti gaya penulisan mention saya, terjadi salah ketik, ralat, dan terkesan ngelucu, seperti berikut : 

"Msk Nis"

Hah ? Masuk ? Apanya yang masuk ? Otomatis saya bingung. Tapi beberapa menit kemudian, muncul DM lagi :

"eh salah mks maksudnya hehehehe"

Owalah, saya ingat sekali saat itu membaca kotak pesan sambil tertawa sendiri.Heheheh. 

O ya, berikut ini saya lampirkan bukti fisik atas apapun yang saya ketik di atas :) 

Maaf jika terkesan berlebihan, tapi inilah saya ketika merasa tidak berjarak dengan idola saya walaupun sebenarnya kami sangat jauh dalam hal apapun.

Sebenarnya masih ada beberapa balasan yang Manto kirimkan tidak melalui DM, tapi ternyata cukup susah untuk saya cari, karena mention saya sudah menumpuk agak banyak.

Yiiiiiip, sekian, terimakasih