Recommended Songs from GIGI
Mungkin selama ini teman-teman tau GIGI cuma dari single-single yang dimainkan, atau VC yang sering diputar di televisi.
Makanya, buat yang pengen tau lebih dalem lagi, saya mau ngereview dan sekaligus recommend beberapa lagu GIGI yang sependengaran saya emang asik dan inspiring for my life, hehehehe.
Oskraaaaaay, kita mulai yuk, cuuuuus :)
Sepengetahuan saya, Armand Cs tergolong band yang mampu mengusung banyak tema dalam setiap karya mereka. Tapi khusus kali ini saya ingin mengupas single-single mereka yang bertemakan SOSIAL dan NASIONALISME.
Ada yang istimewa di album “Kilas Balik” ini. Karya Budjana yang berjudul “Rindukan Damai” syairnya ditulis seniman tiga zaman Titiek Puspa. Kenapa begitu?
“Kita udah nyoba bikin liriknya sebetulnya, tapi nggak dapet-dapet, terutama buat gua nyanyiin liriknya rasanya kok enggak enak gitu ya”, kata Armand.
“Kebetulan saat itu kan Hari Kartini”, celetuk Budjana. Lha, apa relevansinya dengan lirik nggak kena? “Maksudnya gini, yang nyanyiin lagu “Rindukan Damai” itu kan gua duet ama Ibu Rum (Pranawengrum Katamsi, red.), kenapa enggak, sekalian aja liriknya yang bikin ibu-ibu juga; Nah, Tante Titiek (Titiek Puspa) akhirnya yang nulis liriknya. Yaaah, Kartini – Kartini kita di bidang musik lah…………..”, jelas Armand.
“Dan ternyata emang bener, dapet banget gua nyanyiinnya lirik yang dibuat Tante Titiek itu”, sambung Armand lagi.
Sementara untuk tema liriknya tetap dari anak-anak GIGI. “Kan waktu itu Indonesia sedang dalam keadaan……bagaimana….gitu, makanya kita ambil tema lirik dari situ”, Budhy buka suara.
“Pokoknya tentang Indonesialah! Tapi……., tidak mau ada kata ‘Indonesia’ dalam lagu itu”, sambung Armand lagi.
Dari sisi komposisi “Rindukan Damai” memang bernuansa klasik. Maka nggak salah kalo GIGImilih Pranawengrum Katamsi yang ahlinya seriosa untuk didaulat berduet dengan Armand. Untuk memperkuat nuansa klasik tersebut dilibatkan pula Paduan Suara Impromptu serta horn secton dan cello quartet selain juga disempurnakan dengan hentakan-hentakan timpani.
Bayangkan...
Bila kita bisa saling memaafkan
Bayangkan...
Bila kita bisa saling berpelukan
Tiada perang, kelicikan
Tangis kelaparan.....
Getarkan manusiawi kami
Mata dan matahati kami
Agar saling meniti
Esa Maha Suci
Ampunkan dan tuntunlah kami
Kita semua saling bersaudara
Rindukan Damai
Beberapa waktu lalu, GIGI didaulat membawakan lagu ini dalam acara Indonesia Mencari Bakat bersama salah satu tallent, Putri Ayu.
Berikut ini video GIGI fetauring Putri Ayu dalam final IMB TransTv,
- Bumi Meringis (Album 2 x 2)
Banyak yang istimewa dalam album keempat ini. Album 2X2 ini adalah album yang digarap GIGI dengan formasi gres; dua lagu dalam album ini memang sengaja dikonsep dan dipersiapkan dalam penggarapannya akan melibatkan musisi-musisi tamu dari negeri Paman Sam. Billy Sheehan (bassist MR.Big), Harry Kim, Arturo Velasco, (brass section Phil Collins) dan Eric Marienthal (saxophonist solo) adalah musisi-musisi kelas dunia yang telah dihubungi manajemen GIGI untuk ikut mendukung album 2X2.
Untuk album 2X2 ini ada dua lagu yang digarap secara eksprimental. “Bumi Meringis” karya Dewa Budjana (liriknya ditulis Armand, Budhy dan Budjana), dibuat bernuansa etnis dengan permainan electric sitar Budjana dan Jembenya Budhy Haryono ditambah dengan gesekan string Sa’unine String Trio (sekarang jadi Sa’unine String Quartet,
Suara tangis yang merintih
Tanda bumi sedang meringis
Langit merah di atas sana
Kesaksian alam semeesta
Jalan pikiran manusia
selalu ada perbedaan
Kekuasaan, kenistaan
Yang akan menjadi malapetaka
Dan lihatlah wajah mereka
Bagaikan rasa yang terbuang
Hampir semua tak percaya
Bagaikan rasa yang terbuang
Hampir semua tak percaya
Keadaan yang semestinya
Hingga hilang ditelan gelap
Dan matahari pun terlelap
Reff:
Hilang
Hampa
Bias melayang
Hancur
Musnah
Alam pun murka
Di bawah ini video GIGI membawakan Bumi Meringis di program musik Inbox
Demikian sedikit review dari saya, semoga bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar